makalah II. TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Senin, 10 Oktober 2011
Bab.
I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sistem
informasi sangat erat kaitannya dengan perkembangan dunia. Penggunaan komputer
di pasar internasional saat ini sudah tidak terbatas. Masyarakat dunia adalah
masyarakat berbasis komputer yang selalu menggunakan komputer baik dalam
memecahkan permasalahan lokal, maupun dalam mengolah sumber daya. Bahkan tidak
jarang anak – anak sampai dewasa menghabiskan waktunya untuk memanfaatkan
perkembangan informasi, contohnya Facebook dan Twitter.
Usaha awal dalam manajemen informasi terfokus pada data.
Usaha tersebut sejalan dengan meluasnya penggunaan system manajemen database
atau DBMS. Kita dapat mengelola informasi dengan mengelola sumber daya yang
menghasilkan informasi. Dengan kata lain, dari pada berkonsentrasi pada input
(data) dan output (informasi), perhatian seharusnya juga diberikan pada
pengolah informasi yang mengubah input menjadi output. Pengolah ini meliputi
perangkat keras dan perangkat lunak, serta orang yang mengembangkan,
mengoperasian, dan menggunakan system
Karena
Globalisasi, perusahaan – perusahaan nasional bertransformasi menjadi
perusahaan multinasional(MNC) untuk dapat menguasai dan mempengaruhi pasar.
Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, Perusahaan multinasional (multinational
corporation – MNC) raksasa telah berhasil membangun sistem informasi global
(global information systems – GIS). Semakin banyak sistem informasi yang
berkembang di dunia, maka semakin banyak pula penyimpangan – penyimpangan yang
terjadi, untuk itu masyarakat perlu memahami etika dalam sistem informasi serta
manfaat-manfaatnya agar tidak terjadi penyalahgunaan sistem informasi.
Bab.II
TEKNOLOGI
INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
2.1 Perusahaan
Dalam Lingkungannya
Konsep manajemen pengetahuan sebagai
keunggulan dalam bersaing telah lama dipopulerkan oleh para ahli manajemen.
Oraganisasi harus secara efisien dan efektif dalam menciptakan, mengalokasikan
dan mengangkap serta membagi pengetahuan dan keahliannya untuk mengaplikasikan
dalam menyelesaikan masalah dan memanfaatkan peluang.penghargaan dan
pelembagaan peran pengetahuan dan pembelajaran merupakan pendekatan yang
efektif untuk membangun landasan kemampuan bersaing organisasi. Organisasi
harus memanfaatkan pengetahuannya untuk membangun stategi. Untuk secara jelas
menghubungkan manajemen dengan strategi, organisasi harus mengartikulasikan
kemauan strategiknya, mengidentifikasi pengetahuan yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi yang diinginkan, dan membandingkannya dengan pengetahuan
actual untuk menjembatani perbedaan strategik.
Perusahaan
memiliki banyak hubungan terhadap pihak eksternal, hubungan ini dapat dilihat
dan tercermin dalam berbagai macam hubungan yang terkait. Suatu perusahaan
tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya kerjasama dan bantuan dari para
karyawannya, supplier, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dalam hal
menigkatkan persaingan, suatu perusahaan juga butuh pesaing bisnis agar dapat
lebih maju dan berkembang. Hubungan tersebut termasuk kedalam kebutuhan
perusahaan akan uang, personil, dan material.
2.2
Keunggulan Kompetitif
Suatu
perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan
para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan
mutu dan kualitas barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang
dan jasa yang lebih murah, dan lain-lain.
Pada
bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk
mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya
mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang
unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.
2.2.1 Sumber Daya Informasi
Perangkat
keras komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, user, data base,
dan informasi merupakan suatu sumber daya informasi. Sumber daya informasi
tersebut harus dikelola dengan baik oleh perusahaan untuk mendapatkan suatu
hasil yang menjadi target perusahaan. Untuk itu diperlukan manajer khusus yang
mengelola informasi tersebut.
CIO
(Chief Operation Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan
keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan
dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
Seorang manajer informasi dapat berperan sebagai CIO dengan mengikuti
saran-saran berikut:
1.
Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya
2.
Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line managemen
3.
Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis
4.
Jalankan pada perbaikan proses dasar bisnis
5.
Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis
6.
Bangun kepercayaan dengan menberikan jasa IS yang dapat diandalkan
7.
Jangan bersifat defensive
2.3 Perencanaan
Strategi perusahaan
Perencanaan
jangka panjang perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, menentukan
dan mengidentifikasi masalah-masalah yang akan terjadi di masa yang akan
datang, untuk itulah diperlukanlah suatu perencanaan strategis. Setiap
area-area fungsional perusahaan harus bertanggung jawab untuk mewujudkan dan
mengembangkan strategis tersebut. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana
area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju
tujuan strategisnya.
2.4
Konsep manajemen sumber daya
informasi
Manajemen sumberdaya informasi adalah aktivitas yang
dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan
mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang
dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen yang diperlukan
adalah:
1.
Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya
informasi yang unggul
2.
Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
3.
Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4.
Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat mambuat perencanaan
strategis
5.
Rencana strategis formal untuk sumbe daya informasi
6.
Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing
Bab.
III
Penutup
3.1Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil
dari isi makalah diatas merupakan system informasi yang dapat
lebih berfokus pada system informasi berbasis
komputer (computer-based
information system ). Harapan yang ingin diperoleh dalam system informasi
tersebut adalah bahwa dengan menggunakan teknologi informasi atau system
informasi berbasis komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat,
berkualitas, dan tepat waktu.
Pada bidang komputer, keunggulan
kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh
terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada
sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan
informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.
.
3.2
Saran
Harapan penulis semoga makalah
penulis dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pengguna makalah penulis. Kurang
lebihnya dalam pembahasan makalah penulis mohon maaf. Akhir kata penulis
ucapkan terima kasih.
3.3
Daftar Pustaka
·
http://incredible-ratyh.blogspot.com/2010/10/teknologi-informasi-sebagai-keunggulan.html
·
0 komentar:
Posting Komentar