Manfaat & Etika dari sistem informasi
Jumat, 14 Oktober 2011
Bab.
I
Pendahuluan
Sistem informasi sangat erat kaitannya
dengan perkembangan dunia. Penggunaan komputer di pasar internasional saat ini
sudah tidak terbatas. Masyarakat dunia adalah masyarakat berbasis komputer yang
selalu menggunakan komputer baik dalam memecahkan permasalahan lokal, maupun
dalam mengolah sumber daya.
Sistem
Informasi adalah suatu sistem yang berbasis komputer dan menyediakan beberapa
data informasi bagi para pemakai termasuk dalam suatu organisasi atau individu.
Sedangkan sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi yang digunakan untuk mendukung suatu operasi, manajemen, serta
pengambilan keputusan suatu organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainya
seperti ”sistem informasi”, ”sistem pemrosesan informasi”, ”sistem informasi”,
dan ” pengambil keputusan”.
Namun disisi lain perkembangan teknologi informasi khususnya computer menimbulkan maslah baru, secara umum perkembangan teknologi informasi ini menggaggu hak privasi individu. Bahwa banyak sekarang penggunaan computer sudah diluar etika penggunaanya, misalnya : dengan pemanfaatan teknologi computer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan computer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan atau hobinya.
Adapun fakta – fakta yang mengindikasikan bahwa mayoritas penjahat komputer adalah mereka yang masih muda, cerdas dan kebanyakan laki – laki. Kemampuan mereka dalam menerobos bahkan merusak sistem semakin maju, dengan perkembangan proteksi yang dibuat untuk melindungi sistem tersebut. Berbagi macam bentuk fraud mengiringi pemakaian sistem informasi semisal pembelian barang melalui internet dengan menggunakan kartu kredit bajakan. Manusia sebagai pembuat dan sekaligus pengguna sistem tersebut yang akhirnya menjadi factor yang sangat menentukan kelancaran dan keamanan sistem. Maka hal ini pula yang memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitanya dengan penggunaan sistem informasi berbasis komputer.
Namun disisi lain perkembangan teknologi informasi khususnya computer menimbulkan maslah baru, secara umum perkembangan teknologi informasi ini menggaggu hak privasi individu. Bahwa banyak sekarang penggunaan computer sudah diluar etika penggunaanya, misalnya : dengan pemanfaatan teknologi computer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan computer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan atau hobinya.
Adapun fakta – fakta yang mengindikasikan bahwa mayoritas penjahat komputer adalah mereka yang masih muda, cerdas dan kebanyakan laki – laki. Kemampuan mereka dalam menerobos bahkan merusak sistem semakin maju, dengan perkembangan proteksi yang dibuat untuk melindungi sistem tersebut. Berbagi macam bentuk fraud mengiringi pemakaian sistem informasi semisal pembelian barang melalui internet dengan menggunakan kartu kredit bajakan. Manusia sebagai pembuat dan sekaligus pengguna sistem tersebut yang akhirnya menjadi factor yang sangat menentukan kelancaran dan keamanan sistem. Maka hal ini pula yang memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitanya dengan penggunaan sistem informasi berbasis komputer.
Selama tahun 1980-an dan awal tahun
1990-an, Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC)
raksasa telah berhasil membangun sistem informasi global (global information
systems – GIS). Semakin banyak sistem informasi yang berkembang di dunia,
maka semakin banyak pula penyimpangan – penyimpangan yang terjadi, untuk itu
masyarakat perlu memahami etika dalam sistem informasi serta manfaat-manfaatnya
agar tidak terjadi penyalahgunaan sistem informasi.
Bab. II
MANFAAT & ETIKA
DARI SISTEM INFORMASI
2.1 Penggunaan
Komputer di pasar Internasional
2.1.1 Model Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational corporation
– MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar,
bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak
perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan
masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan
bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang
keberadaannya saat ini meluas.
·
Strategi Bisnis Global
Strategi Multinasional
Strategi yang memberikan kebebasan lepada anak perusahaan
untuk memenuhi dan mengembangakan produk, serta praktik mereka sendiri. Dengan
ini sistim informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan.
Strategi Global
Pengendalian berada di perusahaan induk dan produk –
produk dipasarkan secara sentral.
Strategi
Internasional
Merupakan perpaduan sentralisasi strategi global dan
desentralisasi strategi multinasional.
Strategi
Transnasional
Perusahaan induk dan anak bekerja sama untuk
memformulasikan strategi untuk mencapai efisiensi dan integrasi global, serta
fleksibilitas di tingkat lokal. Tanggung jawab utama berada pada pengelola
database.
·
Strategi
GIS(Global Information System)
GIS adalah suatu system
yang terdiri dari jaringan – jaringan yang menembus batas – batas Negara.
Strategi Transnasional bagi penerapan GIS, antara lain:
1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis,
2. Menentukan Sumber Daya Informasi,
3. Menyediakan pembagian data.
Daftar pustaka
- http://hutapeamanik.blogspot.com/2010/10/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi.html
- http://aqinginbahagia.blogspot.com/2010/11/manfaat-etika-dari-sistem-informasi.html
0 komentar:
Posting Komentar